Tuesday, March 08, 2005


Bendera Kamboja versi yang ini mulai dipakai setelah tentara Vietnam hengkang dari Kamboja awal tahun 80 an dan Kamboja berubah nama dari Republik Demokratik Rakyat Kamboja (pemerintah komunis) kembali menjadi Kerajaan Kamboja (monarki konstitusional). Semenjak itu banyak terjadi pasang surut peta politik Kamboja. Khmer Rouge meraja lela, dan pemerintahan jatuh bangun. Akhirnya setelah era Khmer Merah berlalu, melalui bantuan dari dunia internasional, Indonesia juga ikut andil, akhirnya titik temu untuk berdamai mulai terlihat. Kasak kusuk diplomasi Menlu Ali Alatas menghasilkan Jakarta Informal Meeting (JIM) di Hotel Indonesia merupakan cikal bakal peta perdamaian antara faksi yang bertikai di Kamboja. Nama Ali Alatas beken di Kamboja. Raja Sihanouk menjadi kepala negara dan Pangeran Ranarid (anaknya) menjadi perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Sekitar tahun 1990 an, sewaktu Hun Sen menjadi wakil PM dan Pangeran Ranarid (anak Raja Sihanouk) menjadi PM, sempat terjadi krisis politik. Hun Sen melancarkan kudeta "setengah berdarah" dan Ranarid terjungkal dari kursi PM. Hun Sen 'the strong man of Cambodia" berkuasa hingga kini. Kini Ranarid sudah berdamai dengan Hun Sen. Pangeran Ranarid kini menjadi ketua parlemen Kamboja. Posted by Hello

0 Comments:

Post a Comment

<< Home