Tuesday, May 10, 2005

Antara Siem Reap dan Phnom Penh

Perjalanan dari Siem Reap menuju ibukota Phnom Penh sungguh merupakan pengalaman yang menarik. Dengan jalan yang sudah beraspal mulus, jauh berbeda dengan kondisi jalan raya lainnya, perjalanan dapat dinikmati dengan tenang.

Memasuki wilayah pinggir kota, kita akan disuguhi pemandangan alam desa yang tenang. Hamparan sawah yang luas, dan binatang ternak yang berkeliaran, mirip wilayah perkampungan di Indonesia.

Gaya khas penumpang angkutan umum pun sama. Kelebihan muatan, nangkring di atap mobil, mobil yang saling menyosor kendaraan di depannya. Pasti alasannya sama dengan sopir di tanah air, ngejar setoran, bung!

Yang mungkin tidak ada di belahan dunia lainnya adalah perhentian bus di kampung Skuon (Spiderville)sekitar 1 jam perjalanan menjelang Phnom Penh. Skuon yang berarti laba-laba, memang mempunyai daya tarik tersendiri. Hanya disini kita bisa menemukan orang menjajakan laba-laba bakar dan goreng. Tinggal tanya selera. Konon rasanya gurih seperti rasa daging ayam (ini menurut wartawan Lonely Planet). I have no gut to sample this snack! Murah meriah, 1 ekor laba-laba berharga 2.000 riel (4.000 rupiah).

Welcome to Skuon, the Spiderville!

(April 2005)

1 Comments:

At 9:31 AM, Anonymous Anonymous said...

tahu, dari blognya pakde Kere :)
blognya bikin nambah wawasan buat aye, nyang BETAh di WIlayah :-P

 

Post a Comment

<< Home